Kunker tersebut berlangsung di gedung serba guna Kecamatan Angkona Rabu, (3/7/2024), dihadiri oleh, Camat Angkona, para Kades beserta aparat, BPD, OPD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Kyai Suardi meminta kepada kades dan masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap setiap pembangunan yang telah diberikan pemerintah maupun DPRD karena itu merupakan hak masyarakat dalam mengeluarkan pajak.
“Jadi kalau kita nanti berikan program disitu lantas tidak fungsional yang rugi bukan anggota DPRD dan Bupati tapi yang rugi adalah bapak sendiri,”ujarnya.
Dikatakan Kyai Suardi, setiap tahun di tiga bulan terakhir, itu dilakukan perhitungan anggaran sebagai pertanggung jawaban APBD tahun sebelumnya.
Dan Pentingnya ada komunikasi yang baik antara masyarakat dan wakilnya, karena menurutnya DPRD merupakan pesuruh masyarakat dan wajar kalau masyarakat itu sering marah.
” Kami ini DPRD pesuruhnya bapak, bapak bisa marah-marah ke kami ini, ” tandasnya.
Tags
Berita DPRD