Sejak ditempatkan pada 9 Juli lalu, mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas itu merancang dan melaksanakan enam program unggulan. Program tersebut meliputi pembuatan pestisida dari ekstrak daun pepaya, sosialisasi pencegahan penyakit mulut dan kuku pada ternak, pemanfaatan kotoran hewan menjadi pupuk organik, pemberdayaan UMKM desa melalui pengetahuan branding dan pemanfaatan teknologi digital, kampanye gemar makan ikan untuk anak sekolah, serta bazar Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) berbasis pemuda dan UMKM.
Koordinator desa KKN, Sepri Pasolang, memaparkan capaian program yang telah dijalankan. “Enam program kerja ini telah kami laksanakan di Desa Margomulyo. Harapannya dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Camat Tomoni Timur, Yulius, yang hadir dalam kegiatan itu, mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN. “Atas nama pemerintah kecamatan dan masyarakat Margomulyo, saya mengucapkan terima kasih atas karya adik-adik mahasiswa KKN Unhas. Semoga apa yang sudah dilakukan memberi dampak bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga,” kata Yulius.
Ia menambahkan, selama mahasiswa berada di wilayahnya, pihak kecamatan berupaya memantau kegiatan mereka meski disibukkan agenda lain. Ia juga berpesan agar para mahasiswa membawa pulang cerita positif tentang warga Margomulyo.
Kepala Desa Margomulyo, Suwanto, turut mengucapkan terima kasih. Menurutnya, sejumlah program yang dijalankan mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan pertanian, bisa diterapkan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
Acara perpisahan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari mahasiswa kepada camat, kepala desa, dan empat kepala dusun. Hadir dalam kegiatan itu perwakilan BPD, perangkat desa, PKK, dan warga setempat. (Red)