Upacara peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan di Lapangan yayasan DDI Cendana Hijau pagi ini berlangsung dengan tertib dan penuh makna. Seluruh peserta, mulai dari staf dewan guru hingga siswa-siswi, berdiri tegak, menyatukan hati untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan.
Puncak kekhidmatan terasa saat prosesi Mengheningkan Cipta dipimpin langsung oleh Pembina Upacara, Muhammad Zaenuddin, S.Pd (kepala madrasah MI DDI Cendana Hijau) Selama 60 detik.
"kita menundukkan kepala, mengirimkan doa terbaik untuk para pahlawan yang telah gugur dalam pertempuran Surabaya 10 November 1945, yang mampu menewaskan Jendral terbaik sekutu, dan perjuangan di berbagai medan juang lainnya", ungkapnya dalam amanahnya.
Pembacaan Pesan-Pesan Pahlawan Nasional juga menjadi momen yang menyentuh. Pesan-pesan tersebut mengingatkan kita bahwa perjuangan sesungguhnya tidak berhenti dengan kemerdekaan, namun terus berlanjut melalui keteladanan, kejujuran, dan semangat pantang menyerah dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita memang tidak lagi mengangkat senjata, tetapi peperangan kita hari ini adalah melawan kebodohan, melawan kemalasan, dan melawan perpecahan. Kalian, para siswa, adalah Pahlawan Masa Kini yang berjuang dengan pena dan prestasi. Jadikan sekolah ini sebagai medan juang kalian". Harapnya
"Belajarlah dengan sungguh-sungguh, jagalah moral, dan pupuklah persatuan. Hanya dengan cara itulah, kita membalas jasa para pahlawan", tutupnya
Pembina Upacara juga mengajak seluruh komponen sekolah untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan, seperti solidaritas, integritas, dan pengorbanan, sebagai fondasi dalam setiap aktivitas di lingkungan sekolah.