Program ini menggandeng media lokal dan nasional, serta seluruh elemen masyarakat: dari ormas Islam, LSM, komunitas kepemudaan, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pejabat setempat, sebagai bentuk keterlibatan kolektif dalam menjaga generasi muda dan menghidupkan kembali peran masjid sebagai pusat peradaban.
Rangkaian Ibadah & Ekspresi Jiwa
Kegiatan dimulai ba’da Isya dan diisi dengan ragam aktivitas keagamaan dan kreatif, di antaranya:
Curhat Jalur Langit (ruang bercerita dan menulis surat untuk Tuhan)
🎤 Lomba Pidato Tematik Islami
🎙️ Stand Up Islami & Inspiratif
🥁 Penampilan Hadrah & Sholawat Remaja
📖 Muhasabah & Renungan Dini Hari
🙏 Shalat Tahajjud, Subuh & Isyroq berjamaah
Program ini juga menjadi ajang silaturahmi lintas usia dan profesi, mempertemukan pelajar, tokoh masyarakat, aparat, ustadz muda, guru, hingga masyarakat umum dalam suasana keheningan spiritual yang penuh makna.
🌙 Dari Masjid, Peradaban Baru Dimulai
Ketua BNM Sulsel, Hamka Hamid, mengungkapkan bahwa program ini lahir dari keresahan atas situasi remaja saat ini — yang semakin jauh dari masjid, namun dekat dengan krisis mental dan moral.
“Masjid tidak hanya tempat shalat, tapi tempat anak-anak kita kembali pulang. Ini bukan sekadar kegiatan, ini adalah ikhtiar peradaban,” ujarnya.
🌏 Menjadi Gerakan Nasional dari Timur Indonesia
Diharapkan, kegiatan ini menjadi model inspiratif bagi masjid-masjid di seluruh Indonesia, sebagai contoh nyata bahwa masjid bisa merangkul, bukan hanya mengatur; mendengarkan, bukan sekadar menasihati.
Program ini terbuka untuk umum, dengan dukungan penuh dari berbagai komunitas dan tokoh setempat, serta didukung peliputan media untuk memastikan gaungnya menyentuh seluruh penjuru negeri.
Tags
Berita Daerah