Namun, kondisi jalan yang rusak dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi kehidupan warga.
Melihat Jalan Desa yang terletak di Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan di tanami pohon pisang oleh warga.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami dampak dari jalan rusak serta alasan di balik aksi protes warga yang melibatkan penanaman pohon pisang.
Kondisi jalan penghubung antar desa dan jalan alternatif ini bertahun-tahun mengalami kerusakan tidak pernah di lirik oleh pemda luwu timur.
"Hal ini dilakukan agar pemerintah khususnya pemerintah daerah buka mata terkait jalan ini yang rusak bertahun-tahun yang tidak pernah di lirik pemerintah untuk dilakukan perbaikan. Semoga dengan begini pemerintah buka mata dan dibuka pintu hatinya untuk memperbaiki jalan ini". Ungkap Warga yang tidak mau disebut namanya.
Aksi protes yang dilakukan oleh warga melalui penanaman pohon pisang di tengah jalan yang rusak ini sebagai bentuk pernyataan ketidakpuasan terhadap kondisi yang ada.
Protes ini adalah cara warga untuk menunjukkan bahwa mereka peduli pada lingkungan sekaligus mendesak pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Melalui protes yang dilakukan warga ini, diharapkan pemerintah dapat mengambil tindakan lebih cepat dalam memperbaiki jalan yang rusak.
Perlu diketahui jalan ini merupakan jalan yang potensial, selain sebagai jalan penghubung juga merupakan jalur perekonomian. Mengingat di Desa Cendana Hijau Berdiri Perusahaan Cacao PT. Mars serta terdapat pula Gardu Induk PLN.