Keputusan ini diambil dalam rapat persiapan peringatan HUT ke-80 RI yang dirangkaikan dengan pembentukan panitia, Kamis (17/0(/2025). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, didampingi Kapolsek Tomoni Timur, Ipda Jefir Alang Ramba, dan dihadiri oleh para kepala desa, sekretaris desa, kepala sekolah, kepala puskesmas, koordinator PLKB, personel Satpol PP, serta jajaran staf kecamatan.
Menurut Camat Tomoni Timur, pelibatan seluruh desa dalam pelaksanaan kegiatan peringatan kemerdekaan ini bertujuan untuk mendorong efisiensi anggaran serta memberikan ruang partisipasi lebih besar kepada masyarakat. "Kami mendorong setiap desa untuk melaksanakan kegiatan sendiri, baik dalam bentuk olahraga, kesenian, atau lomba kebersihan antar dusun maupun RT," ujar camat.
Ia menambahkan, pendekatan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan aktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama kegiatan berlangsung.
Sementara itu, kegiatan yang dilaksanakan di tingkat kecamatan hanya akan meliputi upacara bendera dan lomba gerak jalan yang melibatkan pelajar SD, SMP, dan SMA se-Tomoni Timur.
Kapolsek Tomoni Timur, Ipda Jefir Alang Ramba, menyambut baik inisiatif ini dan mengimbau seluruh desa untuk menyampaikan jadwal kegiatan mereka kepada Polsek guna keperluan pengaturan pengamanan. “Kami akan menyesuaikan pengamanan dengan jadwal yang diberikan agar seluruh kegiatan dapat berjalan aman dan tertib,” katanya.
Para kepala desa yang hadir dalam rapat menyatakan dukungannya terhadap keputusan ini. Mereka berharap keterlibatan langsung masyarakat di masing-masing desa tidak hanya akan memeriahkan suasana peringatan kemerdekaan, tetapi juga mempererat kebersamaan antarwarga.
Dengan pola desentralisasi kegiatan ini, HUT ke-80 RI di Tomoni Timur diproyeksikan menjadi momentum kebangkitan partisipasi warga desa dalam semangat kemerdekaan. (Red).