Rakornas Kadin tahun 2025 mengangkat isu penting seputar penguatan UMKM dan koperasi sebagai sokoguru ekonomi rakyat, dukungan penuh terhadap program nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, serta percepatan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digerakkan melalui kemitraan publik–swasta.
Dalam forum tersebut, Kadin Indonesia mengumumkan alokasi dana sebesar Rp540 miliar untuk pembangunan 270 dapur MBG, dengan target 1.000 dapur di seluruh Indonesia. Selain itu, Kadin juga mengusulkan penetapan 5 Juli sebagai Hari Ekonomi Pancasila, sebagai momentum untuk meneguhkan semangat ekonomi gotong royong.
Ketua Kadin Luwu Timur, Aswin Kurais, menyampaikan bahwa kehadirannya dalam Rakornas ini merupakan langkah penting untuk membawa aspirasi dunia usaha daerah ke tingkat nasional.
"Rakornas ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat peran Kadin Luwu Timur. Kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha di daerah, khususnya di Luwu Timur, dapat mengambil bagian dalam program nasional seperti UMKM, koperasi, maupun hilirisasi industri yang sedang digalakkan pemerintah," ungkap Aswin.
Lebih lanjut, Aswin menambahkan, “Alhamdulillah, ini sebuah kesyukuran besar. Kadin Luwu Timur yang baru saja dikukuhkan langsung mendapat kepercayaan untuk hadir sebagai salah satu Kadin kabupaten yang mewakili Sulawesi Selatan. Dari 3 (tiga) Kadin kabupaten yang hadir, Luwu Timur menjadi bagian penting, dan ini sebuah kehormatan sekaligus amanah yang akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya.”
Aswin juga menegaskan, “Kadin Luwu Timur akan tetap bersinergi dengan semua pihak untuk memajukan UMKM lokal di Kabupaten Luwu Timur, Bumi Batara Guru yang kita cintai. Karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah yang harus terus kita dorong agar tumbuh dan berdaya saing.”
Dengan kehadiran para pengurus daerah di forum nasional ini, diharapkan Kadin dapat semakin solid dari pusat hingga daerah, serta mampu berkontribusi nyata dalam memajukan perekonomian Indonesia.