Pada Jumat (18/7/2025) dan Senin (21/7/2025), mahasiswa KKN bersama pemerintah desa menggelar sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemari) di dua sekolah dasar, yakni SD Negeri 180 Tampak Siring dan Madrasah Ibtidaiyah Sabilit Taqwa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak sejak dini akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bergizi.
“Anak-anak sangat antusias. Kami ingin mereka memahami bahwa makan ikan itu bukan hanya sehat, tetapi juga mendukung potensi pangan lokal,” ujar Sepri Pasolang, Koordinator Desa KKN Unhas Margomulyo.
Tidak berhenti di sana, pada Sabtu (20/7/2025), mahasiswa KKN juga memfasilitasi penyuluhan sekaligus pelatihan pembuatan pestisida nabati dari ekstrak daun pepaya. Program ini melibatkan para petani setempat dan mendorong penggunaan bahan alami dalam pengendalian hama.
“Kami berharap, pelatihan ini bisa menjadi solusi jangka panjang bagi petani untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia yang merusak lingkungan,” lanjut Sepri.
Selain itu, kegiatan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga menjadi bagian penting dari rangkaian program. Pada hari yang sama dengan sosialisasi Gemari, Jumat (18/7/2025), dilakukan edukasi kepada para peternak tentang gejala, cara penularan, dan langkah pencegahan PMK agar tidak menyebar.
Program-program ini mendapat dukungan dari masyarakat dan aparat desa. Pendekatan langsung ke sekolah dan kelompok tani serta peternak dianggap efektif untuk menyampaikan informasi yang aplikatif dan mudah dipahami.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, sesuai semangat KKN sebagai bentuk pengabdian kepada daerah,” tutup Sepri Pasolang .
Dengan semangat kolaboratif, mahasiswa KKN Unhas di Desa Margomulyo terus berupaya menuntaskan program-program kerja mereka demi mendukung pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat.