Channel Pers

Isu PAW Mencuat, Siddiq Meradang Dan Siap Melawan



Luwu Timur, Channelpers.com - Secara mengejutkan HM Siddiq BM tiba - tiba melayangkan surat somasi kepada Gubernur Sulsel dan DPRD Kabupaten Luwu Timur terkait dengan Pengajuan Upaya 
Administratif Keberatan yang di kirim kepada Gubernur Sulawesi Selatan.

Siddiq menyebut Surat tersebut sebagai proses pendahuluan sebelum Gugatan di ajukan ke Pengadilan 
Tata Usaha Negara Makassar. 

Lantas apakah yang membuat Politisi Senior Luwu Raya ini meradang ?. 

Dilansir dari okson.id, Hal ini tidak terlepas dari berita ada sekenario jahat dan picik yang diterimanya bahwa setelah Pelantikan Jihadin Peruge ini dilakukan, Siddiq akan di PAW sebagai anggota dewan. 

Siddiq mengaku mendapatkan informasi akurat itu dari teman - temannya di Pengurus Nasdem Provinsi Sulsel dan Pengurus DPP Nasdem di Jakarta. 

" Saya legowo lepas jabatan sebagai wakil ketua Satu DPRD Lutim, maunya saya jangan dikerjain lagi, ini mau ka di PAW lagi sebagai anggota dewan,  pasti saya melawan. Soal menang atau kalah itu soal nanti yang jelas kalau saya dikasi begitu saya melawan, karena ini sudah menyangkut harga diri saya. " Ungkap Siddiq. Rabu (28/05/2025). 

Berita bahwa dirinya akan di PAW sebagai anggota dewan ini juga tersebar luas pada rekan - rekan seangkatan Siddiq sewaktu kuliah Fakultas Hukum Unhas. Beberapa orang diantara mereka yang berprofesi sebagai Pengacara menyatakan diri secara sukarela mendampingi Siddiq untuk memPTUNkan SK Gubernur tersebut. 

" Informasi dari praktisi hukum, Agus Melas menyampaikan, berdasarkan alurnya, sebelum melangkah ke PTUN pak Gubernur harus menjawab dulu surat keberatan yang dilayangkan Siddiq tersebut, jika surat keberatan itu diterima maka status pak Siddiq sebagai Wakil Ketua I DPRD harus dipulihkan, jika di tolak barulah bisa melangkah ke Peradilan Tata Usaha Negara. " Kurang lebihnya begitu alurnya ini . 

Siddiq di perjuangkan sejumlah teman - temannya  di Pengurus Nasdem Luwu Timur untuk dicopot dari jabatannya karena menyampaikan sebuah kebenenaran bahwa program Ibas - Puspa tidak masuk akal untuk dilaksanakan. Itu diucapkannya saat menggelar reses Perseorangan. 

Video pidato Siddiq itu tersebar luas, dan itu disikapi secara serius oleh Nasdem bahkan semua anggota DPRDnya ikut bertanda tangan agar Siddiq dijatuhkan sanksi partai. Akhirnya Siddiq di panggil ke DPP Nasdem mengklarifikasi video tersebut, sehingga jatuhlah sanksi DPP Nasdem mecopot jabatan Siddiq dari Wakil Ketua I DPRD menjadi anggota dewan tanpa jabatan. 

Belakangan  apa yang disampaikan Siddiq itu benar adanya, Dimana Ibas selaku bupati Luwu Timur akhirnya mengakui untuk program Lansia tidak bisa semua Lansia Luwu Timur dapat. Dan di Ranwal Pansus RPJMD menyatakan dari sekitar 25 Ribu lebih jumlah Lansia Luwu Timur sekitar 4 Ribuan orang saja Lansia yang bisa dapat manfaat program tersebut.  

Fakta ini berbanding terbalik dengan video - video yang tersebar luas   dimana Ibas menyatakan semua Lansia di Luwu Timur dapat  satu juta setiap bulannya. Terakhir pernyataan itu diucapkannya di hari jadi Luwu Timur ke -22.

Pupuk Gratis yang katanya semua petani dapat juga tidak bisa dipenuhi karena hanya petani tertentu saja yang bisa dapat pupuk gratis. Dengan demikian nyaris tidak ada perbedaan dengan program bupati sebelumnya.

Jadi hal - hal benar yang disampaikan Siddiq saat reses satu persatu mulai terbukti. 

Ibriansyah, Aktivis HMI mengatakan Pencopotan Kanda Siddiq dari Jabatan Wakil Ketua I DPRD sangat menyita perhatian publik. Betapa tidak dia yang ikut  membesarkan partai Nasdem justeru dia malah  mau di depak dari pentas politik Luwu Timur. 

" Kalau bukan suaranya Kanda Siddiq mana mungkin Dapil Malili - Wasuponda bisa dapat Dua Kursi, jadi andil Pak Siddiq membesarkan Partai cukup besar. Dan wajar saja jika Kak Siddia melawan." Kata Ibriansyah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama