Simulasi tersebut melibatkan Personel Polres Luwu Timur, TNI, Dishub, SatPol PP dan Damkar yang mana bertujuan untuk mengantisipasi apabila terjadi aksi yang tidak diinginkan pada Pilkada 2024.
Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas upaya yang dilakukan demi menjaga keamanan dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 sehingga dapat berjalan dengan aman dan damai.
"Apresiasi kepada pihak kepolisian khususnya Polres Luwu Timur atas segala upaya dan persiapan yang dilakukan dalam mengawal dan menjaga keamanan menghadapi pilkada tahun ini",Ujar Aripin kepada media ini.
Aripin juga melihat bahwa Polres Lutim sangat atensi dalam mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan Kamtibmas dalam setiap tahapan pilkada yang sedang berjalan.
"Kita bisa melihat bersama bagaimana pihak kepolisian sangat peduli dan menjadi atensi utama nya mencegah adanya gangguan Kamtibmas yang bisa berdampak pada terganggu nya tahapan atau gangguan lainnya", Kata Aripin.
Terakhir, Aripin menghimbau juga kepada seluruh masyarakat agar proses tahapan pilkada sama-sama untuk didukung dan diserahkan sepenuhnya kepada penyelenggara pemilu melaksanakan tugasnya.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnai dalam sambutan apel sistem pengamanan kota (Sispamkota) mengatakan pada 1 Agustus 2024 mendatang, akan dimulai operasi Mantap Praja untuk memastikan keamanan dan kondusivitas wilayah.
Untuk pilkada serentak pemilihan Gubernur/ wakil gubernur dan pemilihan Bupati/wakil bupati akan ada tambahan 100 personil ditambah satu kompi Brimob dari Polda Sulsel,” kata Zulkarnain.
Dia mengungkapkan perkuatan personil pengamanan pilkada juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP, dinas perhubungan serta instansi terkait lainnya “ Saat ini kami memastikan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Lutim masih tetap terkendali. Semoga situasi ini dapat terus bertahan hingga dan pasca pilkada di bulan Nopember 2024,” imbuh Kapolres Zulkarnain.